AKTIKEL KESEHATAN

Wabah Demam Berdarah

Musim Hujan telah tiba, dan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menyerang. Menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia), Indonesia merupakan negara dengan kasus DBD tertinggi no. 2 di dunia. Meskipun DBD dianggap penyakit mematikan yang mudah untuk disembuhkan, tindakan preventif adalah fokus utama demi "menghapus" DBD di Indonesia.Selama ini, fogging juga dikenal sebagai salah satu cara untuk mencegah DBD, tapi ternyata ada cara yang lebih baik dan tidak mencemarkan lingkungan, yaitu Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Apa Itu Pemberantasan Sarang Nyamuk?
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan tindakan untuk memutus mata rantai perkembangan nyamuk.

Tindakan PSN terdiri atas beberapa kegiatan antara lain: 3 M
 

1. Menguras
Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lain-lain seminggu sekali.


2. Menutup
Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong, drum, dan lain-lain.


3. Mengubur
Mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah yang dapat menampung air hujan.

Apa gejala/tanda terserang Demam Berdarah Dengue??
Macam - macam Gejala Demam Berdarah Dengue :

1. Demam tinggi
Gejala utama dari penyakit demam berdarah adalah demam tinggi. Penderita akan demam hingga mencapai 40°C dan demam ini terjadi selama 3 hari berturut-turut, bahkan lebih, dan mereka yang tidak tahu akan menganggap jika ini merupakan demam biasa yang terjadi karena perubahan musim atau gejala flu,namun biasanya pada hari keempat hingga hari kelima, demam sudah turun setelah pemberian obat penurun demam dan dihari keenam adalah masa penyembuhan. Namun, apabila demam tinggi kembali dan tidak juga berhenti setelah dikompres, maka segeralah periksakan diri ke rumah sakit.


2. Nyeri pada perut
Gejala penyakit demam berdarah yang bisa dialami oleh para pasien positif demam berdarah adalah rasa nyeri di perut. Nyeri pada perut ini terjadi sejak hari pertama dan tergantung dengan kondisi tubuh pasien dalam menyerap obat. Disaat rasa nyeri sudah benar-benar menyiksa, sebaiknya segeralah periksakan diri anda ke dokter untuk mengetahui penyebab rasa nyeri di perut tersebut.


3. Lesu dan bintik merah
Gejala penyakit demam berdarah yang bisa dialami oleh para pasien positif demam berdarah adalah rasa nyeri di perut. Nyeri pada perut ini terjadi sejak hari pertama dan tergantung dengan kondisi tubuh pasien dalam menyerap obat. Disaat rasa nyeri sudah benar-benar menyiksa, sebaiknya segeralah periksakan diri anda ke dokter untuk mengetahui penyebab rasa nyeri di perut tersebut.


4. Mual dan muntah.
Gejala utama DBD sebenarnya ada pada demam dan bintik merah, namun tidak jarang pasien DBD juga mengalami mual dan muntah .

 

 

Virus Zika

Apa itu?? Virus zika saat ini lagi nge trend banget di Sosmed dan di Media massa. Virus #zika adalah virus yang bersumber dari gigitan nyamuk aedes aegypti dan diperkirakan telah menyebabkan cacat lahir yg serius pada ribuan bayi di Brazil. Gejala awal #zika sama halnya dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) seperti demam, sakit pada sendi, dan mata merah. Virus ini telah menjadi pembicaraan yang hangat di Brazil sejak pertengahan tahun lalu. Penyebaran virus #zika pun bertepatan dengan kenaikan tajam jumlah bayi yang menderita #microcephaly, dimana suatu kondisi otak janin yang tidak tumbuh dengan ukuran penuh sehingga kepala bayi lahir berukuran kecil. Namun, sejauh ini pihak berwenang sedang menyelidiki kondisi bayi-bayi tersebut, serta akibat atau dampak kematian yang diduga terkait dengan microcephaly dan hubungan dengan virus Zika.

Ada 3 hal penting terkait virus #zika yg perlu anda ketahui.

1. Hubungan antara virus Zika dan microcephaly dicurigai saling terkait, tetapi hingga kini belum dikonfirmasi.
Resiko dari penderita microcephaly ini sangat mengkhawatirkan, dimana penderita seumur hidup akan mengalami keterbelakanagan mental, keterlambatan perkembangan, dan kejang. Walaupun masih ada kesempatan untuk tumbuh normal seperti anak-anak lainnya. Namun penting untuk di catat, bahwa banyak faktor penyebab anak lahir dengan microcephaly, seperti gangguan genetik tertentu, paparan bahan kimia, dan bahkan kelahiran traumatis. Para ahli kesehatan di Brazil mengatakan bahwa ada hubungan antara #zika dan microcephaly, namun para ahli dari WHO (World Health Organization) dan lainnya belum mengonfirmasi keterkaitan tersebut.


2. Zika adalah virus yang disebarkan oleh nyamuk.
Nyamuk Aedes aegypti adalah pembawa virus #zika paling umum selain nyamuk Aedes Albopictus. Nyamuk ini berasal dari Afrika dan Asia. Kedua spesies nyamuk ini biasanya menggigit pada siang hari sehingga pemasangan kelambu ketika tidur malam tidak berpengaruh banyak untuk mencegah virus ini. Di Amerika, penggunaan AC dan jaring pada jendela telah berhasil mencegah virus #zika ini.


3. Pencegahan adalah yang terpenting.
Belum adanya vaksin untuk virus #zika ini membuat kita harus lebih waspada dengan lingkungan sekitar, karena pencegahan adalah hal yg terpenting sebelum kita terinfeksi virus ini. Gunakan krim anti nyamuk, baju dan celana panjang, serta tidur menggunakan kelambu meski nyamuk penyebar virus #zika ini berkeliaran di siang hari. Seperti yg kami bahas di artikel sebelumnya, Seputar Demam Berdarah Dengue (DBD), untuk pencegahan dan pembasmian nyamuk harus dilakukan mulai hal kecil seperti menghindari adanya genangan air, dan mengubur barang-barang bekas. "Jika kita bisa mengendalikan vektor, kecil kemungkinan bahwa kita akan terkena infeksi,” kata Dr Andi Shane, Pediatric Infectious Diseases Expert di Emory University.